Hutan tidaklah melulu soal hamparan pepohonan yang terdapat pada bukit-bukit yang berbaris, tidak pula sesederhana pengertian dari jajaran pohon yang rimbun di dataran tinggi atau di pegunungan. hutan juga bisa kita lihat di pesisir pinggiran lautan. hutan apakah itu? ya. hutan mangrove.
Mangrove.
Sebelumnya perlu kita ketahui definisi hutan mangrove adalah suatu tipe hutan
yang tumbuh di daerah pasang surut (terutama di pantai yang terlindung, laguna,
muara sungai) yang komunitas tumbuhan dan hewan bertoleransi terhadap kadar
garam serta berinteraksi dengan faktor lingkungan dan dengan sesamanya (Kusuma,
2009). Hutan
mangrove umumnya tumbuh pada daerah yang jenis tanahnya berlumpur, berlempung
atau berpasir. Daerahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari
maupun yang hanya tergenang pada pasang saat purnama. Frekuensi genangan
menentukan komposisi vegetasi hutan mangrove, menerima pasokan air tawar yang
cukup dari darat melalui aliran air sungai, serta terlindung dari gelombang
besar dan arus pasang surut yang kuat (Arief, 2003).
Adapun fungsi utama ekosistem mangrove yaitu fungsi fisik (pencegah abrasi, perlindungan terhadap angin, peredam gelombang, penahan dan perangkap sedimen, pencegah intrusi garam, dan sebagai penghasil energi serta hara), fungsi biologis (sebagai habitat alami biota dan tempat bersarang jenis aves), dan fungsi ekonomi (sebagai sumber bahan bakar, bahan bangunan, perikanan, pertanian, makanan, minuman, bahan baku kertas, keperluan rumah tangga, tekstil, serat sintesis penyamakan kulit, dan obat-obatan) (Ghufran dan Kordi, 2012).
Mengetahui betapa pentingnya peran mangrove tersebut, saya dan teman-teman melakukan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan mangrove, yaitu kegiatan penanaman bibit-bibit mangrove dan pemantauan (Monitoring) mangrove. Berikut merupakan foto dari kegiatan kami di tahun 2016-2017.
Adapun fungsi utama ekosistem mangrove yaitu fungsi fisik (pencegah abrasi, perlindungan terhadap angin, peredam gelombang, penahan dan perangkap sedimen, pencegah intrusi garam, dan sebagai penghasil energi serta hara), fungsi biologis (sebagai habitat alami biota dan tempat bersarang jenis aves), dan fungsi ekonomi (sebagai sumber bahan bakar, bahan bangunan, perikanan, pertanian, makanan, minuman, bahan baku kertas, keperluan rumah tangga, tekstil, serat sintesis penyamakan kulit, dan obat-obatan) (Ghufran dan Kordi, 2012).
Mengetahui betapa pentingnya peran mangrove tersebut, saya dan teman-teman melakukan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan mangrove, yaitu kegiatan penanaman bibit-bibit mangrove dan pemantauan (Monitoring) mangrove. Berikut merupakan foto dari kegiatan kami di tahun 2016-2017.
2 foto atas diambil pada tanggal 6 Februari 2016 dan 2 foto di bawahnya diambil pada tanggal 14 April 2017.
Foto tim dalam kegiatan penanaman dan monitoring mangrove di Pasir Mendit, Kulon Progo, DIY.
Selanjutnya, berkaca dari pengalaman kami menanam bibit-bibit bakau dan melakukan kegiatan monitoring mangrove di Kulon Progo DIY, kami melangkahkan kaki kembali untuk menapaki bagaimana hutan mangrove yang sesungguhnya di Pulau Kemujan Karimun Jawa.
Foto tim dalam kegiatan monitoring dan pembelajaran hutan mangrove di Pulau Karimun Jawa
Foto Mangrove di Pulau Kemujan, Karimun Jawa
Mengenal hutan mangrove merupakan sesuatu yang benar-benar mampu membuat kami membuka mata tentang bagaimana mengenal pula organisme-organisme di dalam hutan tersebut. seperti halnya jenis-jenis tumbuhan
mangrove yaitu Schipiphora hydrophilaceae, waru laut
atau Malvaceae, Mangrove getah atau Luphorbiaceae, Mangrove tingen atau
Rhizophoraceae, Mangrove duduk atau Combretaceae dan Mangrove pedada lanang
atau Sonneratiaceae, serta jenis mangrove lainnya
yaitu Lumnitzera sp., Achantus sp., Ceriops tagal, Sonneratia alba, Xylocarpus sp., Aquiticum eurium, Avicennia sp., Tanaman Betah
(Excoecaria agallocha), dan Bruguiera sp.. Jenis-jenis
hewan-hewan dari filum Mollusca kelas Gastropoda dan kelas
Bivalvia. Hewan dari kelas Gastropoda yang teridentifikasi yaitu siput daun (Littoraria filosa ) dan siput lumpur (Cerithidea cingulata). Selain itu
juga dijumpai semut, ikan, dan kepiting. Terdapat hubungan yang beragam jenis hewan dan tumbuhan di hutan mangrove. itulah salah satu dari fungsi ataupun manfaat mangrove, ditinjau dari fungsi biologi. sedangkan masih terdapat banyak aspek lainnya.
dengan adanya kegaitan-kegiatan ini,
membuat kami dapat secara lebih nyata menyadari bagaimana pentingnya mangrove untuk kita. untuk kehidupan kita.
***
Selamat tumbuh, anak-anak mangrove. Kami membutuhkan kalian. udara membutuhkan kalian. dan bumi membutuhkan kalian
"Mangrove forest are amazing ecosystems that grow along topical coasts, where they thrive in salt water and tidal conditions. mangrove ecosystems are some of the most productive and biologically diverse on the planet. So, I just wanna say that I love this forest. I love biodiversity."
"Belajarlah layaknya mangrove. Ia ada. Ia hidup. Ia bertahan. untuk memberikan kebermanfaatan bagi sekitar."
"Yang terpenting bukanlah seberapa banyak pohon atau bibit yang kamu tanam, tetapi seberapa banyak pohon atau bibit yang mampu bertahan. menjaga dan merawat setelah menanamnya adalah tugas yang sesungguhnya."
#CeritaDariHutan
#KeanekaragamanHayati
#KeragamanHutanIndonesia
#HutanMangrove
Komentar
Posting Komentar