Maaf.

Hidup itu Indah. Apabila kita dapat mengetahui dan menyadari apa yang dikoreksikan pada diri kita ataupun bagaimana kita bisa mengoreksi diri sendiri.

***

Kepada semua orang yang saya kenal ataupun tidak saya kenal. Yang dekat ataupun tidak dekat.

Saya memohon maaf apabila kata yang terucap melalu lisan ini, menjadi kata yang tidak berkenan dan menyakitkan.

Saya memohon maaf apabila tindakan yang saya lakukan, tidak sengaja menjadi tindakan tercela dan menyayat hati.

Saya memohon maaf apabila sikap dan sifat yang saya miliki, secara tidak langsung telah membuat kalian kecewa, sedih, atau bahkan sakit hati.

Saya memohon maaf apabila hati saya ternodai dengan prasangka yang tidak baik.

Saya memohon maaf atas nama saya sendiri, atas nama seluruh anggota tubuh ini yang pernah menyakiti kalian, baik langsung maupun tidak langsung, sengaja maupun tidak sengaja.

Saya benar-benar memohon maaf. Dan saya masih membutuhkan kritik maupun saran yang membangun yang dapat membantu saya untuk terus memperbaiki diri. Tentunya bersama dengan kalian.

Terima kasih atas perhatian dan pengertian, semua yang menjadi subjek yang saya tujukan. :)

Sekian.

-milade-

Nb:

“Hidup itu indah namun berat untuk mencapai keindahannya. Iya, seperti memaafkan. Memaafkan adalah hal yang mulia, tetapi sungguh… diperlukan keikhlasan hati yang besar untuk membantu seseorang lainnya mendapatkan pelajaran yang berharga yang dapat dipetik hikmahnya dari sebuah permasalahan tersebut. Mulailah saling memaafkan. Walau, maaf tidak terucap lewat lisan, tapi semoga ada hati sang pemaaf yang bersemayam di dalam hati kita semua.”

Amiin.