"Cinta tidak bisa dipaksakan!
Ya,
cinta memang tidak bisa dipaksakan. Ketika kita sedang jatuh cinta kepada
seseorang. Karena keshalihannya, keistiqamahannya, ketawaduannya, dll, namun
ternyata yang bersangkutan tidak merespon uluran cinta kita alias tidak
bersedia menjadi suami atau istri kita. Maka rasa cinta kepadanya tetap tidak diharamkan.
Hanya
saja ketika telah mendapatkan gantinya atau si dia telah menemukan kekasih
hatinya. Kita pun harus rela
melupakan serta membuang jauh rasa cinta kita kepada seseorang yang tidak akan
pernah menjadi milik kita. Karena hal itu hanya akan membuat batin tersiksa.
So,
cinta itu boleh. Namun tidak lantas bahwa yang kita cintai harus menjadi suami
atau istri kita dengan berbagai cara. Istilahnya cinta ditolak dukun bertindak.
Walaupun mungkin kita telah mengenal cukup lama. Kesehariannya, keturunannya,
latar belakang keluarganya. Bahkan mungkin pilihan keluarga masing-masing sudah
memberikan lampu hijau tanda berjalan. Tapi kalau dirinya tidak bersedia?. Maka
kita pun harus lapang dada dan besar hati.
Ya, memang benar bahwa cinta tidak dapat
dipaksakan."
dikutip dari: halaman ke-38 buku "Don't Cry" Ketika mencintai, tak bisa menikahi - Fadlan Al-Ikhwani
Komentar
Posting Komentar