Berbicara soal hati, setiap
manusia di dunia pasti memiliki hati yang diciptakan dengan sebaik-baiknya
untuk diisi sebuah perasaan yang baik pula.
Manusia yang satu dengan manusia
lainnya menjalin hubungan melalui sebuah ikatan yang tertaut dalam dua hati
yang saling melekat menyatukan sentuhan cinta didalamnya.
Dan terkadang manusia tidak bisa
membedakan manakah hati yang diisi oleh cinta sejati ataukah hanya cinta
sesaat.
***
Cinta sesaat. Aku menyebutnya
itu.
Cinta ketika seorang insan yang
mulai tumbuh beranjak dewasa dan memiliki ketertarikan dengan insan lainnya
karena sesuatu yang dimilikinya. Entah yang nampak ataupun tidak.
Salah satu contoh: ada seseorang yang
merasa tertarik dengan seseorang lainnya. ia begitu menyukai dan sangat tertarik. Dan bagian itu aku sebut dengan mengagumi. Ya, Kagum.
Hanya itulah sebenarnya rasa yang ditambatkan pada seseorang yang dikaguminya.
Dan terkadang banyak diantara kita menyalah artikan rasa suka bahkan cinta
karena “kagum” yang berlebihan. Aku yakin, orang-orang dalam golongan itu pasti
tidak akan pernah menemukan siapa dan bagaimana cinta sejatinya. Karena setiap
ia mengagumi seseorang dan suka dengannya, ia mengatakannya dengan
mengatasnamakan cinta. Padahal, bila kalian mencoba menanyainya tentang sebuah
arti cinta sendiripun ia pasti akan berfikir keras lalu ia akan menjawab dengan
mencoba menarik beberapa kata yang dianggapnya masuk akal untuk dinamakan
sebagai “cinta”. Dan itu salah. Cinta itu tidak didefinisikan untuk banyak
alasan.
Namun, bila
seseorang mengagumi yang dikagumi dan tidak mencampuradukkan perasaannya dengan
rasa suka karena kagum, itu akan beda jadinya. Justru akan terjadi hasil timbal
balik yang baik, bila sang pengagum dengan positif dapat mengatasinya. Adalah
sebuah keuntungan karena dapat termotivasi. Namun, untuk melanjutkan hidup
dengan pasangan, kita terkadang berfikir keras untuk menemukan cinta yang
sesungguhnya. Padahal simple saja. Kita hanya butuh seseorang yang membuat kita
dapat merasakan hidup, dan menyentuhkan warna dalam kertas kehidupan itu.
Ya. Kembali
lagi, rata-rata cinta sesaat itu datang dan pergi berkunjung dari pintu ke
pintu hati semua remaja. Menyatukan remaja satu dengan yang lainnya. Dan aku
yakin bahwa kalian pasti pernah merasakannya! Pasti. Menyukai seseorang karena
sesuatu hal atau kebiasaan. Menyukainya, bahkan ada yang mengatakan sampai
mencintainya. Namun sayang, itu hanya sementara waktu.
***
Sekarang lihat…
Banyak perasaan yang timbul
dengan cepat dan tumbuh dengan suburnya di antara 2 remaja yang sudah
dimabukkan perasaan ketertarikan. Banyak faktor yang berperan didalam
terjadinya ikatan perasaan ini. Dan aku rasa “lingkungan” yang banyak berperan.
Sebuah rasa itu bisa timbul kapan
saja, tumbuh untuk siapa saja, dengan siapa saja, dengan cara bagaimanapun
saja, dan karena sebuah kebiasan ataupun hal yang terkadang tidak disangka-sangka.
Maka dari itum pesan singkat dari
saya untuk kita semua adalah:
“Waspadalah! Sudah saatnya kita tahu dan bisa untuk memanage
hati kita” – Jingga Langit Hijau
Komentar
Posting Komentar