Surat Kepada Ayah

Pals, kenapa tiba tiba aja aku ngepost tentang surat seorang ayah untuk putrinya? (baca post sebelumnya)
karna...

Hari ini seseorang yang berharga di dalam hidupku sedang sakit. dialah sosok yang sama seperti surat itu. begitu berharga dan sangat sangat aku sayangi. benar-benar aku sayangi. beliaupun juga sangat menyayangiku.

Ketika senja di langit barat tengah terpajang, beliau tengah berbaring. merasakan sakit yang datang menderu.

Kala itu juga, aku tak kuasa.. aku keluar dari kamarnya dan menuju ke kamarku sendiri. memohonkan kesembuhan pada Sang Illahi. semoga beliau diberikan kesehatan, dan umur yang panjang. amiin

Tiap kali aku menatap... aku ingin terus menangis. menahan air mata yang terus ingin keluar dari tempatnya. Apa yang membuatku sedih? karna aku belum bisa membahagiakan beliau. belum bisa memberikan sesuatu yang membanggakan kepada beliau. belum menjadi seperti yang beliau harapkan.
semuanya teringat baik dalam ingatan. ketika beliau menghiburku kala sakit, bagaimana cara beliau untuk membuatku tersenyum, bagaimana cara beliau menjagaku. segalanya. begitu sangat lekat di benak.

Bayang-bayang itu yang terus membuatku ingin menangis ketika melihat beliau yang tiap saat mencoba selalu memberikan yang terbaik untuknya.

Sekarang, hanya do'a yang dapat aku panjatkan kepada Allah SWT. semoga beliau lekas sehat dan kembali menemani hari hariku seperti biasa.

Aku tahu terimakasih pun tak kan cukup untuk membalas jasa beliau selama ini.
tapi, terimalah dulu kasihku ini....... hanya itulah yang dapat aku berikan untuk saat ini. tunggulah sampai anakmu ini memberikan harapan dan senyum yang lain untukmu......

semoga lekas sembuh....

Komentar