Indonesia Raya - WR Supratman


Indonesia Raya

Indonesia Tanah Airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah Jiwanya
Bangunlah badannya untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka merdeka
          Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka merdeka
                                    Hiduplah Indonesia Raya……….        


Oke pals, setelah baca syair lagu lagu itu pasti udah tau lagu dan nadanya  kayak gimana. Tapi yang mau aku bahas kali ini adalah penciptanya, yaitu Bapak WR. Supratman. Siapa beliau?
Ini dia profilnya.


Bapak WR Supratman


TTL                         : Jakarta, 9 Maret 1903
Wafat                       : 17 Agustus 1938 di Surabaya

Terkenal sebagai seorang komposer dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ayahnya bernama Senen, sersan di Batalyon VIII. Saudara Soepratman berjumlah enam, laki satu, lainnya perempuan. Sebagai seorang anak bintara KNIL WR Supratman kerap berpindah-pindah tempat tinggal . Beliau menyelesaikan Sekolah Dasar di Jakarta dan meneruskan pendidikan ke Normal School Makassar hingga tamat. Setelah itu pindah ke Bandung setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai guru sekolah dasar di Makassar.

Di Bandung beliau bekerja sebagai wartawan dan sejak itu ikut aktif dalam pergerakan nasional. Kebenciannya terhadap Belanda pernah ia tuangkan dalam sebuah bukunya yang berjudul perawan desa. Namun buku tersebut dilarang beredar serta di sita Belanda.
WR. Supratman memiliki kepandaian bermain biola. Tahun 1924 inspirasinya muncul untuk menciptakan lagu kebangsaan setelah ia membaca sebuah artikel di majalah “timbul”. Sewaktu tinggal di Makassar, Soepratman memperoleh pelajaran musik dari kakak iparnya yaitu Willem van Eldik, sehingga pandai bermain biola dan kemudian bisa menggubah lagu. Ketika tinggal di Jakarta, pada suatu kali ia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis karangan itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Maka lahirlah lagu Indonesia raya. Pada malam penutupan kongress pemuda II yang berlangsung tanggal 27-28 Oktober 1928 WR Supratman diberi kesempatan menampilkan lagu Indonesia Raya lewat gesekan biolanya. Kongres tersebut selain melahirkan Sumpah Pemuda juga menetapkan bendera merah putih sebagai bendera nasional. Sejak saat itu bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya selalu hadir dalam setiap kongres yang dilakukan partai-partai politik.

Lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan secara spontan saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai lagu kebangsaan setelah Indonesia Merdeka.
Berdasarkan SK Presiden NO 16/TK/1971, WR Supratman kemudian ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

mungkin ini hanya sebagian kecil informasi yang bisa aku kutib dari berbagai sumber. dengan adanya posting diatas dan sumbangan suara kita setiap harinya di sekolah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, semoga kita senantiasa mengingat beliau ya :) dan terus tersemangati untuk membangun negri dan bangsa Indonesia menuju ke yang lebih baik :D


Komentar