Juli



Sudah Juli.

Sudah Juli, ternyata.
Nggak kerasa.“

Setahun yang lalu,
Masih ngrasain gimana campur aduknya perasaan antara naik kelas XII dan gimana kabar raport semester 4. Masih ngrasa belum siap apapun, fisik maupun mental untuk naik ke kelas XII. Masih ada hawa pengen main, main, dan main. Bersantai, belum tepat mengisi waktu luang dan belum sadar akan waktu yang sebenarnya sudah kritis untuk mengejar ketertinggalan materi. Dan juga begitu banyaknya kenangan bersama kamu, kamu, dan kalian. Cerita yang akan terus melekat sampai kapanpun.

Tapi..

Di tahun ini,

Perbedaan itu jauh aku rasakan. Di bulan ini. Aku telah berpisah dengan kalian. Berpisah dalam tempat menimba ilmu. Sudah tidak akan bisa lagi bersama-sama menjalani semuanya seperti yang dahulu. Karna yang lalu tinggalah cerita dan kenangan. Sekarang. Nampak. Bagai dara yang telah dilepas. Kita masing-masing menjalaninya dengan cara dan jalan juga tempat yang berbeda. Semoga tujuan kita esok membawa kita kepada pertemuan yang membuat kita berkumpul lagi, berbagi lagi, dan saling memberikan arti kembali.

Terimakasih kepada kalian yang mau bersamaku, membagi cerita, suka, maupun duka. Sekalipun aku tahu, tak banyak duka yang bisa aku mengerti dan membuat kalian kecewa. Sungguh, bersyukurnya aku bisa memiliki kalian untuk menemani perjalananku ini. Kalian yang telah menerima kekuranganku dan mengerti berbagai kelemahan sifatku, merangkulku dalam pelukan kalian.

Terimakasih kalian. Maafkan bila badan ini masih memberi/pun meninggalkan bekas luka yang entah kapan bisa dihilangkan.

Dan juga. Di bulan ini.

Juli.

Juli.

Juli.

Terimakasih kamu, telah memberiku pesan, cerita dan teguran yang akan kubawa esok sekalipun serangkaian  itu hanya sebentar, juga kenangan yang sepertinya tidak bisa dilupakan.

Terimakasih kamu, telah mengisi kekurangan/pun kelebihanku. Sekalipun memang aku tahu, kamu begitu sabar mengerti lebih banyak kekurangan yang ada pada diriku. Biarlah aku tetap memilikimu.

Bulan ini begitu berharga untukku. Penanda, bagaimana cerita, kenangan dan konsep yang terangkai bersusun bersambungan. Membuatku sadar akan batas waktu yang telah terlalui.


Sungguh. Juli. Juli. Juli.


Completely moon!

“Semoga bulan ini berjalan beriring bersama dengan rangkaian rasa dan kenangan yang tepat berjalan.”

Komentar